Kamis, 11 Maret 2021

Belajar Kapanpun Dan Dimanapun : Kisah Seorang Tukang Service Jam Keliling

 

Belajar Kapanpun Dan Dimanapun

  Kisah Seorang Tukang Service Jam Keliling

 Oleh: Aulia Daie Nichen

Bagi orang yang memiliki jam tangan namun rusak, service jam tangan keliling menjadi sebuah solusi di saat kita malas untuk keluar rumah. Tentu saja mencari service jam tangan keliling saat ini semakin sulit, tidak seperti dahulu. Itupun yang saya rasakan saat ini.

Singkat cerita, jam tangan saya putus talinya serta habis baterainya. Saya pun mencari tukang service jam keliling untuk meminta tolong menggantikan talinya. Pada hari minggu siang, saya mendengar service jam keliling lewat dengan menawarkan jasanya. Tanpa basa basi saya panggil untuk men-service jam tangan saya.

Dengan cekatan, beliau mengganti tali jam tangan dan baterai jam tangan saya. Sampai sini sebenarnya biasa saja. Namun kejadian setelah ini membuat saya kagum kepada beliau.

Setelah service selesai, jam saya yang kebetulan Touch screen ke reset secara otomatis karena mengganti baterai jam. Sang tukang service ini pun bingung cara setting jam ini, lalu menyerahkan ke saya.

Saya: Saya aja bang yang setting

Abang: yaudah mas, tapi settingnya di depan saya ya. Boleh?

Saya: udah gapapa bang, saya aja. Abang lanjut aja bang keliling

Abang: gapapa mas, saya belum tau caranya setting jam sentuh itu. Biar saya belajar kalo ada pelanggan yang kaya gitu jamnya saya bisa. Saya mah belajarnya di jalanan mas, bukan di sekolah.

Saya: Oke bang bentar ya. (lalu saya coba setting jamnya)

Sekitar satu menit saya pencet sana sini sang tukang service pun berkata

“terima kasih ya mas, saya sudah bisa sekarang. Kalo ada jam pelanggan kaya gini saya sudah bisa.”

Lalu setelah selesai saya tanya “berapa biaya service-nya?”

Dengan senyum ikhlas dan senang dia berkata “Seikhlasnya mas aja, saya malah terima kasih sudah diajarin setting jam layer sentuh”.

Saya pun memberikan sejumlah uang kepada tukang service tersebut.

Dari sini saya belajar bahwa pada dasarnya naluri alamiah setiap manusia itu belajar. Belajar tidak terpaku pada ruang kelas, sekolah dan buku saja. Akan tetapi, belajar bisa dimana saja dan kapan saja.

Yang dilakukan oleh tukang service jam keliling ini sederhana tetapi sangat menyentuh. Ia mengajarkan kepada saya bahwa belajar tidak melulu di ruang kelas! Bahkan kepada pelanggan, ia belajar dan meng-improve dirinya sendiri. Sekarang dia bisa setting jam tangan layar sentuh.

 

Semoga berkah, Pak!