Sabtu, 14 Oktober 2023

Namamu Hasan Daie Zhafi

Zhafi, bila suatu hari nanti baca tulisan ini tolong sampaikan feedback-nya yaa. Entah berapa tahun lagi kamu akan baca tulisan ini. Tulisan ini bapak buat pada tanggal 14 Oktober 2023 lepas shalat maghrib di sebuah tempat yang dulu bapak sering kunjungi.


Penantianmu sangat ditunggu-tunggu kala itu, layaknya bapak dan ibu lainnya yang sangat mengharapkan seorang anak. Dengan berbagai tantangan yang dilewati, 6 Oktober 2022 dirimu lahir ke dunia ini. Suara tangisanmu sangat kencang, hingga terdengar sampai koridor Rumah Sakit. Tapi sayangnya, bapak sedang shalat dan setelah itu ke toilet sehingga tidak bisa mengumandangkan adzan di telinga kananmu dan iqamah di telinga kirimu. Tapi tak apa, sosok eyangmu yang melakukannya dan bapak ikhlas karena bapak tau eyangmu sangat paham akan agama dan sosok panutan bagimu kelak dalam beragama selain bapak. 

Bapak tidak kreatif memberikan nama sebenarnya, bahkan beberapa minggu sebelum kamu lahir namamu belum fix. Barulah Fix beberapa jam sebelum kamu dilahirkan. Dan namamu adalah Hasan Daie Zhafi. 

Hasan, bapak yang memberikan nama itu. Kelak bapak akan ceritakan tokoh inspirasi yang bapak ambil namanya menjadi namamu. Ia adalah Hassan Ahmad Abdul Rahman Muhammad al-Banna atau lebih dikenal sebagai Syekh Hasan Al Banna. Tokoh pergerakan Islam Mesir yang menginspirasi bapak juga sampai hari ini. Tokoh ini menjadi tokoh yang bapak kupas ke dalam skripsi bapak setebal 200 halaman. Beliau sangat kaya akan ilmu, sangat taat, sangat toleran, bahkan sangat peduli terhadap keluarganya. Bapak akan ceritakan detail mulai dari ia lahir sampai dengan syahid, kemudian pemikirannya apa saja dan pengaruhnya apa saja terhadap dunia (bahkan Indonesia). Mungkin bapak akan bagi ke dalam beberapa sesi, nanti setelah kamu besar dan mengerti. 

Daie, nama tengah bapak juga yang diberikan oleh Kakek Bapak (Kung) yang seharusnya Da'i. Entah mungkin kakek bapak sangat mengharapkan bapak menjadi Da'i kah atau menjadi pendakwah kah Wallahu a'lam. Tapi yang jelas, nama ini sangat baik disandingkan dengan nama Hasan di depannya. Bapak juga sering menyingkat nama ini menjadi "D." mengikuti Anime One Piece yang super seru itu hehe. Kalo ada waktu, bapak kasih animenya, kita diskusi tentang makna yang tersirat dari anime tersebut. Maklum, bapakmu memiliki jiwa Wibu juga. Tapi sampai tulisan ini bapak buat, marga D. di dalam anime One Piece belum terungkap yaa Zhafi.


Zhafi, yang bermakna beruntung, atau yang menang. Dari nama itu, terselip doa dan harapan kelak kamu menjadi anak yang penuh dengan keberuntungan dan kemenangan dalam setiap fase kehidupanmu. Tapi ingat ya Zhafi, hidup tidak selalu beruntung dan menang, kamu harus tetap berjuang tapi yaa. Selain berjuang, kamu juga harus memiliki jiwa optimisme yang tinggi. Tak perlu takut menghadapi apapun dan siapapun. Santai saja, persiapkan diri dengan baik dan tentunya jangan lupa berdoaa.

Bapak tidak menuntut apapun dari kamu, kamu bebas menjadi apapun yang kamu mau. Tapi ingat satu ya, berpegang teguhlah dengan agama ini. Apapun yang kamu lakukan, kamu yang akan tanggung konsekuensinya. Hidup ini berlaku hukum kausalitas, ada sebab maka akan ada akibat. Jadi, pesan bapak hanya itu ya. 

Zhafi, kamu bebas menentukan cita-citamu. Kamu bebas memilih sekolah mana yang mau kamu masuki (tentunya menyesuaikan budget ya Zhafi hehe). Kamu bebas memilih buku bacaan apa yang kamu sukai, bapak tidak akan melarang kamu membaca buku apapun. Bahkan jika buku itu menjadi "kontroversial" bagi kalangan tertentu. 

Zhafi, kamu bebas bertanya apapun ke bapak, mengenai kehidupan, filsafat, agama, dll. Bapak usahakan akan menjawab semuanya. Kalo bapak belum tau, bapak akan cari tau secepatnya ya.

Zhafi, kamu juga bebas mengkritik bapak tapi dengan syarat kritik berbasis argumentasi dan sopan santun dijaga yaa. Kamu harus menjaga sopan santun kepada orang lain, siapapun itu. 

Zhafi tidak boleh berlaku kasar yaa terhadap perempuan. Bapak tidak pernah ajarkan itu, jadilah laki-laki yang lapang dadanya tidak mudah marah apalagi berlaku kasar terhadap perempuan. Salurkan emosimu ke hal-hal positif yaa. 

Bapak bukan orang yang sempurna, sangat amat banyak kekurangan. Kamu boleh ambil yang positifnya dari Bapak, buang hal-hal negatif yang mungkin kamu lihat atau tidak sengaja tampak dimatamu dan terdengar di telingamu. Kamu harus memiliki filter juga terhadap Bapakmu ini. 

Melalui tulisan ini, bapak ingin menyampaikan rasa kasih sayang bapak ke kamu sangat besar Zhafi. 

 
Jakarta, 14 Oktober 2023